La Grande Indonesia Sindir Alex Pastoor, Soroti Sikap Pengecut

JNM
JNM
3 Min Read

SERIBUKOTA – Suporter Timnas Indonesia meradang dengan pernyataan mantan asisten Patrick Kluivert asal Belanda yakni Alex Pastoor. Penyebabnya meradangnya, suporter Timnas Indonesia ialah karena pernyataan dari bekas anak buah Partrick Kluivert tersebut.

Akun X @ La Grande Indonesia melalui akun X dibuat meradang dan tak terima dengan ucapan Alex Pastoor yang menyebut jika harapan skuat Garuda untuk berlaga di Piala Dunia 2026 tak logis.

La Grande pun mengungkit momen kekalahan Indonesia 0-1 kontra Irak di match day terakhir putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kala itu, Alex Pastoor cs tak berani untuk menemui suporter yang hadir di Arab Saudi.

“Bahkan untuk menatap mata kami di dalam stadion setelah kalah melawan Irak pun anda tidak mampu,” cuit akun itu, Rabu,(22/10/2025).

Akibatnya, La Granade Indonesia secara terang-terangan menyebut bahwa Alex Pastoor sebagai seorang pengecut lantaran tak berani bertemu dengan para suporter yang hadir di stadion.

“Alex Pastoor anda pengecut,” tandas dia.

Sebelumnya, eks asisten pelatih Timnas Indonesia , Alex Pastoor, akhirnya angkat bicara soal berakhirnya kerja sama dengan PSSI. Meski masa tugasnya terhenti lebih cepat, pelatih asal Belanda itu mengaku tetap menyimpan kesan positif terhadap antusiasme publik Indonesia terhadap sepak bola.

Pastoor sebelumnya menjadi bagian dari staf pelatih Patrick Kluivert yang ditunjuk pada Januari 2025 dengan kontrak hingga 2027. Namun, kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 membuat kerja sama tersebut diputus lebih awal.

Selama hampir satu tahun di Tanah Air, Pastoor mengaku terkesan dengan sambutan masyarakat Indonesia yang begitu hangat. Ia melihat semangat besar terhadap sepak bola sebagai sesuatu yang luar biasa.

“Ada begitu banyak antusiasme di sana tentang sepak bola, dan di awal juga terhadap kehadiran kami, sehingga seolah-olah Anda harus memastikan akan berhasil,” kata PastoordikutipVoetbal International, Selasa (21/10/2025).

“Tapi hal itu sebenarnya tidak pernah dibicarakan.”

Pastoor kemudian mengungkapkan bahwa sebenarnya rencana awal kerja sama dengan PSSI memiliki tiga fokus besar.

“Pertama, tentu akan luar biasa jika bisa lolos ke Piala Dunia, tapi dengan peringkat 119 dunia, itu bukan hal yang mudah dan realistis,” jelasnya.

“Kedua, Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen di tim U-23 dan U-20 ditugaskan untuk mempercepat pembinaan pemain lokal agar bisa menembus level internasional. Ketiga, dalam jangka panjang, targetnya adalah menciptakan lebih banyak pemain kompetitif di negara dengan 280 juta penduduk ini.”

Share This Article