SERIBUKOTA– Pemain senior Timnas Indonesia, Jordi Amat berharap, pertandingan babak ke empa kualifikasi Piala Dunia 2026 dapat berjalan adil. Hal ini, kata dia, sekalipun laga kontra Arab Saudi akan dipimpin wasit yang berasal dari regional yang sama, yakni Kuwait.
Hal itu disampaikan Jordi Amat jelang keberangkatan ke Arab Saudi untuk menghadapi dua pertandingan penentuan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Irak dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya harap wasitnya akan adil. Saya percaya kepada FIFA. Mari berharap kami dapat bermain bagus. Ini semua mengenai performa. Kita berharap bahwa kami, Indonesia, dapat bermain lebih baik daripada mereka dan kami dapat lolos ke Piala Dunia,” tutur Jordi.
Lebih lanjut, Amat juga menyoroti, dukungan suporter yang disebutnya luar biasa dan menjadi energi tambahan bagi tim.
“Dukungan selalu hebat, terasa sampai ke ruang ganti. Kami butuh itu. Saya tahu banyak suporter akan datang langsung ke Arab (Saudi). Itu luar biasa. Semoga kami bisa bawa kebahagiaan untuk seluruh negeri,” katanya.

Pemain berpengalaman itu menyebut timnas hanya berjarak dua langkah dari mimpi tampil di putaran final.
“Saya siap, (bugar) sepenuhnya. (Saya) tidak sabar untuk melakukan perjalanan dan memainkan dua pertandingan ini. Menurut saya semua orang sudah siap, sangat terfokus,” kata Jordi.
“Impian kami hanya berjarak dua langkah lagi,” lanjut mantan pemain Johor Darul Ta’zim itu.
Jordi dan tujuh pemain timnas lainnya berangkat ke Jeddah, Arab Saudi, pada Kamis. Rekan-rekan lainnya di timnas Indonesia akan langsung bergabung ke Arab Saudi, setelah melakukan perjalanan dari klub masing-masing.
Indonesia akan memainkan dua pertandingan Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Kamis (9/10) dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi, dan bertemu Irak pada Minggu (12/10).
Menghadapi Arab Saudi dan Irak yang dikenal tangguh, Jordi tidak menutupi betapa beratnya kedua laga menentukan tersebut.
Timnas Indonesia perlu menjadi juara Grup B untuk dapat memastikan lolos otomatis ke putaran final.
Seandainya pada klasemen akhir Indonesia berada di posisi kedua, maka tim Garuda akan memainkan pertandingan playoff antar benua, sedangkan jika berada di posisi juru kunci, timnas dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.